Sebelumnya, isu tarif membuat investor berbondong-bondong memborong emas. Namun kini setelah turbulensi reda, emas tidak lagi menjadi pilihan utama.
“Kami melihat berbagai segmen di pasar emas bertindak sesuai dengan klarifikasi tersebut. Kami akan terus memantau situasi dan memberikan informasi saat kondisinya sudah lebih jelas,” sebut Joseph Cavatoni, Senior Market Strategist untuk wilayah Amerika Utara di World Gold Council (WGC), seperti dikutip dari Bloomberg News.
Analisis Teknikal
Jadi bagaimana perkiraan harga emas untuk hari ini? Berapa saja target yang perlu dicermati pelaku pasar?
Secara teknikal dengan perspektif harian (daily time frame), emas sudah masuk zona bearish. Terbukti dari Relative Strength Index (RSI) yang sebesar 48.
RSI di bawah 50 menunjukkan suatu aset sedang dalam posisi bearish. Namun RSI emas belum jauh di bawah 50, sehingga bisa dikatakan masih cenderung netral.
Sementara indikator Stochastic RSI ada di 47. Menghuni zona jual (short), tetapi tidak terlalu kuat. Juga mengarah ke netral.
Hari ini, ada peluang harga emas bisa bangkit. Target resisten terdekat adalah US$ 3.350/troy ons. Jika tertembus, maka target lanjutan ada di level US$ 3.367-3.381/troy ons.
Target paling optimistis atau resisten terjauh adalah US$ 3.394/troy ons.
Adapun target support terdekat adalah US$ 3.299/troy ons. Penembusan di titik ini bisa melongsorkan harga emas dengan target paling pesimistis di US$ 3.031/troy ons.
(aji)
































