Logo Bloomberg Technoz

Bahlil Update Divestasi Freeport: Harus Semurah Mungkin

Dovana Hasiana
11 August 2025 19:45

Sebuah truk pengangkut sedang memuat bijih ke tumpukan stok di kompleks pertambangan tembaga dan emas Grasberg milik Freeport./Bloomberg-Dadang Tri
Sebuah truk pengangkut sedang memuat bijih ke tumpukan stok di kompleks pertambangan tembaga dan emas Grasberg milik Freeport./Bloomberg-Dadang Tri

Bloomberg Technoz, Jakarta -  Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menegaskan divestasi lanjutan 10% saham PT Freeport Indonesia mesti dilakukan dengan valuasi murah.

Adapun, divestasi lanjutan 10% saham yang akan diserap PT Mineral Industri Indonesia atau MIND ID itu menjadi bagian kesepakatan perpanjangan izin usaha pertambangan khusus (IUPK) PTFI selepas 2041.

“Saya minta waktu itu 10% tidak perlu untuk dibeli dengan harga valuasi sekarang. Harus semurah mungkin,” kata Bahlil selepas bertemu dengan Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara, Jakarta, Senin (8/11/2025).


Kendati demikian, Bahlil menuturkan, belum ada kemajuan ihwal negosiasi lanjutan perpanjangan IUPK PTFI sampai saat ini.

Dengan demikian, kata dia, pemerintah belum memiliki keputusan akhir terkait dengan kelanjutan perpanjangan IUPK PTFI, termasuk soal akuisisi lanjutan MIND ID.