Ia menambahkan 29 korban luka juga telah diselamatkan, serta operasi pencarian dan penyelamatan telah selesai dan tidak ada tanda-tanda kerusakan serius atau korban jiwa lainnya.

Namun, gambar-gambar dari Sindirgi, dilansir dari BBC, menunjukkan bangunan-bangunan besar rata dengan tanah dan tumpukan logam serta puing-puing menjulang tinggi.

Badan Penanggulangan Bencana dan Kedaruratan Turki (AFAD) menyatakan gempa terasa hingga ke sekitarnya, termasuk kota terbesar di negara itu, Istanbul. Jarak Balikesir ke pusat Kota Istanbul sekitar 261 km.

AFAD mengatakan gempa terjadi pada kedalaman 11 km, sedangkan Pusat Penelitian Geosains Jerman (GFZ) mencatat kekuatan gempa tersebut sebesar 6,19 SR dan kedalaman 10 km.

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menyampaikan belasungkawa kepada seluruh korban terdampak, dan mengatakan memantau upaya pemulihan akibat bencana secara saksama.

"Semoga Tuhan melindungi negara kita dari segala jenis bencana," tulisnya di platform X.

Turki terletak di persimpangan tiga lempeng tektonik utama, dan akibatnya sering mengalami aktivitas seismik.

Pada Februari 2023 lalu, lebih dari 50.000 orang tewas saat gempa bumi berkekuatan 7,8 skala Richter menghancurkan wilayah tenggara negara tersebut.

5.000 orang lainnya tewas di negara tetangga, Suriah. Lebih dari dua tahun setelah gempa tersebut, ratusan ribu orang masih mengungsi.

(ros)