Logo Bloomberg Technoz

Ranking Ketiga Terbaik di Asia, Rupiah Siap Menguat Lagi

Tim Riset Bloomberg Technoz
11 August 2025 08:05

Karyawan menghitung uang rupiah di salah satu bank di Jakarta, Selasa (16/1/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Karyawan menghitung uang rupiah di salah satu bank di Jakarta, Selasa (16/1/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Rupiah berpeluang mengawali perdagangan pekan ini dengan pergerakan menguat di tengah perkembangan sentimen pasar global maupun domestik yang masih memberi dukungan.

Rupiah telah membukukan kinerja penguatan mingguan sebesar 1,22% hingga ditutup di level Rp16.291/US$ pada Jumat pekan lalu. Capaian itu menempatkan rupiah sebagai mata uang Asia terbaik ketiga pada pekan lalu, setelah peso dan baht.

Sepanjang Agustus ini, rupiah sudah mencetak penguatan 1,01%, terbaik keempat di Asia. Namun, bila menghitung kinerja sepanjang tahun, rapor rupiah masih 'merah' dengan pelemahan 1,16% year-to-date. Terburuk kedua di Asia setelah rupee India.


Memasuki pekan baru, rupiah masih memiliki greget untuk melanjutkan keperkasaan, bila melihat sinyal di pasar mancanegara. Kontrak rupiah Nondeliverable Forward (NDF) di bursa New York pada pekan lalu ditutup menguat 0,3% di level Rp16.272/US$. Pagi ini, di bursa Singapura, rupiah masih bertahan di kisaran tersebut.

Level itu lebih kuat dibanding posisi penutupan rupiah spot pekan lalu sehingga memberi indikasi akan terjadi penguatan serupa pada perdagangan Senin hari ini (11/8/2025), membuka pekan laporan Nota Keuangan oleh Presiden Prabowo Subianto di Gedung DPR-RI pada Jumat nanti.