Panen Padi di Jepang Terancam Gagal Imbas Gelombang Panas Ekstrem
News
08 August 2025 14:50

Aaron Clark- Bloomberg News
Bloomberg, Suhu udara Jepang yang kini tengah mencetak rekor tertingginya berpotensi memangkas produksi padi nasional, memicu ancaman kelangkaan beras dan lonjakan harga baru di tengah meningkatnya ketidakpuasan publik terhadap biaya hidup di negeri sakura tersebut.
Wilayah utama penghasil padi seperti Tohoku dan Hokuriku mencatat curah hujan terendah pada bulan Juli dalam 80 tahun terakhir, sementara gelombang panas yang terjadi bulan ini telah memecahkan berbagai rekor suhu dan membakar sebagian besar wilayah negara tersebut.
Kondisi cuaca ekstrem semacam ini dapat mengganggu musim panen yang biasanya dimulai akhir musim panas, terlebih saat stok beras sudah tertekan akibat cuaca buruk dalam beberapa tahun terakhir. Risiko tersebut dapat mendorong harga beras yang kini telah sekitar 50% lebih tinggi dibanding tahun lalu, menambah beban anggaran rumah tangga dan tekanan politik terhadap pemerintah.
“Akibat panas dan kekeringan, hampir bisa dipastikan hasil panen dan volume distribusi akan menurun,” kata Kazunuki Ohizumi, profesor emeritus dari Universitas Miyagi yang mengkhususkan diri dalam kebijakan pertanian, mengenai musim panen tahun ini.
































