Logo Bloomberg Technoz

Dalam seminggu terakhir, harga emas dunia mencatat kenaikan 3,27% secara point-to-point. Selama sebulan terakhir, harga bertambah 2,93%.

Dinamika di Amerika Serikat (AS) sepertinya jadi penyebab kenaikan harga emas. Bloomberg News memberitakan, Presiden Donald Trump menyebut sudah memilih Ketua Dewan Penasihat Ekonomi Nasional Stephen Miran untuk menjabat sebagai Anggota Dewan Gubernur Federal Reserve, bank sentral AS.

Miran akan menggantikan posisi Adriana Kugler, yang mundur pekan lalu. Namun Miran berstatus sebagai pejabat sementara, karena hanya akan berada di The Fed hingga Januari tahun depan, saat masa jabatan Kugler seyogianya berakhir,

Menurut Trump, dirinya mungkin juga akan menominasikan pejabat sementara posisi Gubernur The Fed ketimbang menunggu berakhirnya masa jabatan Jerome ‘Jay’ Powell. Trump berulang kali melontarkan kritik terhadap kebijakan Powell, utamanya soal suku bunga acuan.

Trump menegaskan bahwa suku bunga acuan harus turun. Sesuatu yang belum bisa dituruti oleh Powell.

Namun kini Trump sudah memiliki orang kepercayaan di tubuh The Fed dalam diri Miran. ekspektasi penurunan suku bunga acuan pun makin besar.

Mengutip CME FedWatch, probabilitas penurunan Federal Funds Rate sebesar 25 basis poin (bps) menjadi 4-4,25% dalam rapat September mencapai 92,7%.

Emas adalah aset yang tidak memberikan imbal hasil (non-yielding asset). Memegang emas akan lebih menguntungkan saat suku bunga turun.

(aji)

No more pages