Logo Bloomberg Technoz

Malaysia dan Indonesia memiliki klaim yang tumpang tindih atas blok laut ND6 dan ND7. Akhir Juli lalu saat Annual Consultation ke-13 antara kedua negara di Jakarta, Prabowo dan Perdana Menteri (PM) Malaysia Anwar Ibrahim sepakat untuk bersama-sama mengembangkan wilayah tersebut.

Menteri Luar Negeri Malaysia Datuk Seri Mohamad Hasan sebelumnya menolak menggunakan istilah Ambalat untuk menyebut wilayah sengketa tersebut. Menurutnya, Ambalat adalah istilah yang digunakan Indonesia untuk membenarkan klaimnya atas wilayah tersebut.

"Istilah yang lebih akurat untuk wilayah yang dimaksud yang sejalan dengan sikap Malaysia adalah Laut Sulawesi, bukan Ambalat," katanya kepada DPR Malaysia, dilansir dari Malay Mail, Kamis (7/8/2025).

Mohamad Hasan, yang juga dikenal sebagai Tok Mat, menjelaskan bahwa klaim Indonesia yang merujuk pada Ambalat hanya mencakup sebagian dari Laut Sulawesi.

"Malaysia menegaskan Blok ND-6 dan ND-7 berada dalam wilayah kedaulatan Malaysia dan hak kedaulatan negara berdasarkan hukum internasional, didukung oleh putusan Mahkamah Internasional (ICJ) pada 2002."

PM Anwar juga menyatakan Malaysia akan mempertahankan hak dan kedaulatan Sabah dalam diskusi dengan Indonesia mengenai wilayah kaya minyak yang disengketakan tersebut.

"Kami akan menegosiasikannya dengan baik, tanpa menyerah. Ini semua ada dalam pertemuan, bukan hanya pembicaraan diam-diam," ujarnya saat berkunjung ke Kota Kinabalu, seperti dilaporkan CNA, Senin (4/8/2025).

"Kami akan melindungi setiap jengkal Sabah. Saya akan mempertahankan prinsip ini. Saya memilih untuk menjawab ini sekarang karena kami membela Sabah atas nama pemerintah federal," imbuh Anwar.

Namun, PM Anwar menekankan bahwa belum ada kesepakatan akhir yang dicapai karena diskusi masih berlangsung.

Berbicara setelah kedua pemimpin negara bertemu, Menteri Luar Negeri RI Sugiono mengatakan kedua negara masih dalam tahap pembahasan penyelidikan untuk membahas hal-hal teknis dalam pengembangan Ambalat. Salah satu potensi yang bisa digarap adalah perikanan. 

"Secara teknis, masih panjang jalannya," ujarnya. "Dalam merundingkan atau pengembangan bersama di wilayah sengketa, tantangan terbesar adalah detail teknis dan pengaturan komersial, bukan politik dalam negeri."

Anwar mengatakan bahwa diskusi Malaysia dan Indonesia mengenai sengketa Ambalat merupakan pertanda persahabatan yang baik.

"Ini merupakan masalah perbatasan antara dua negara, dan Indonesia adalah sekutu. Presiden Prabowo adalah teman pribadi saya, teman keluarga. Saya ingin ini menjadi hubungan yang baik," tandasnya.

(ros)

No more pages