Penasehat Perdagangan Gedung Putih, Peter Navarro memandang sanksi semacam itu tidak mungkin dilakukan karena tarif luar biasa tinggi bisa merugikan AS sendiri.
"Mari kita lihat apa yang terjadi," kata Navarro kepada wartawan. "Kami sudah menerapkan tarif lebih dari 50% terhadap China. Kami tidak ingin sampai pada titik di mana kami merugikan diri sendiri."
Kementerian Luar Negeri China belum membalas permintaan komentar mengenai laporan ini.
Hubungan AS-China sudah stabil setelah kedua belah pihak sepakat untuk menunda tarif tinggi mereka masing-masing, sembari berusaha menegosiasikan kesepakatan.
Meredanya ketegangan meningkatkan prospek pertemuan antara Trump dan Presiden China Xi Jinping tahun ini, meski masih ada masalah yang belum terselesaikan, termasuk pasokan cip AI canggih.
(bbn)






























