Reli Harga Surat Utang akan Berlanjut Jelang Rilis Data PDB RI
Redaksi
05 August 2025 08:45

Bloomberg Technoz, Jakarta - Pasar surat utang negara mencetak reli harga luar biasa pada perdagangan di awal pekan, terdorong sentimen global terkait potensi penurunan bunga acuan Amerika Serikat (AS), Federal Reserve, yang menguat tajam pasca data tenaga kerja negeri itu memburuk.
Reli harga SUN diperkirakan akan berlanjut hari ini jelang pengumuman kinerja pertumbuhan ekonomi RI pada kuartal II-2025, serta gelar lelang rutin sukuk negara (SBSN) oleh Kementerian Keuangan yang menargetkan perolehan Rp9 triliun.
Penurunan tingkat imbal hasil US Treasury, surat utang AS, yang sampai hampir 30 basis poin (bps) kemarin, masih berlanjut dalam perdagangan Selasa (5/8/2025), setelah pernyataan bernada 'dovish' dari pejabat Federal Reserve makin mengobarkan ekspektasi pasar akan terjadinya penurunan Fed fund rate hingga tiga kali di sisa tahun ini.
Lanskap itu akan menguntungkan bagi pasar negara berkembang, tak terkecuali pasar surat utang domestik. Reli harga tajam berlangsung dalam perdagangan Senin di mana tenor acuan 10Y, yield-nya turun hingga 8,5 bps bersama tenor 5Y yang juga turun sampai 9 bps.
Sementara SUN tenor 2Y turun 8,2 bps. Reli juga terjadi di SUN dalam denominasi dolar AS, yakni INDON. Yield INDON bergerak membentuk pola bullish steepening sebagaimana di pasar SUN rupiah, INDOGB.


































