Logo Bloomberg Technoz

Ekonom Proyeksi Ekonomi Q2-2025 'Cuma' Tumbuh 4,5%-4,7%

Pramesti Regita Cindy
05 August 2025 06:10

Potret pertumbuhan ekonomi Indonesia. (Bloomberg)
Potret pertumbuhan ekonomi Indonesia. (Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Ekonom memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal II 2025 akan kurang memuaskan, atau berpotensi besar lebih rendah dibanding kinerja pertumbuhan ekonomi pada kuartal pertama tahun ini.

"(Pertumbuhan ekonomi kuartal II 2025) kurang memuaskan. Perkiraan saya antara 4,5%-4,7%, dan pertumbuhan Semester I (year-on-year/yoy) akan sekitar 4,6%-4,8%," ujar Ekonom Universitas Paramadina Wijayanto Samirin kepada Bloomberg Technoz, Selasa (5/8/2025).

Secara keseluruhan, menurut dia, kinerja ekonomi semester I 2025 juga kurang memuaskan. Faktor utamanya adalah daya beli masyarakat yang masih lemah. Hal ini terlihat dari data pajak pertambahan nilai (PPN), ditambah Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM), dan data PMI Manufaktur. Belum lahi data tabungan yang menurun, dan data penggunaan pinjaman online yang meningkat.


"Dalam situasi seperti ini, tentunya ada godaan bagi BPS (Badan Pusat Statistik) untuk mengolah data sehingga nampak lebih baik. Semoga dan saya yakin ini tidak terjadi. Jika terjadi, maka akan rusak ekonomi kita," tutur Wijayanto.

Sebelumnya, BPS melaporkan pertumbuhan ekonomi Indonesia berada di level 4,87% pada kuartal I 2025. Angka pertumbuhan ini tercatat terendah sejak kuartal III 2021 lalu.