Angka ini juga berada di bawah konsensus. Hasil konsensus pasar yang dihimpun berdasarkan survei Bloomberg, memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal ini akan tumbuh 4,92%
Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti menyebutkan ekonomi Indonesia pada kuartal I 2025 tumbuh melambat 4,87% dibandingkan kuartal I 2024 atau secara tahunan (year-on-year/yoy). Angka pertumbuhan ini berada di bawah pertumbuhan kuartal I 2024 yang berada di level 5,1% (yoy).
"Jika dibandingkan kuartal IV 2024 atau kuartalan, ekonomi Indonesia terkontraksi 0,98%," ujar Amalia pada Mei 2025 lalu.
Dia menjelaskan, pertumbuhan ekonomi pada kuartal I umumnya memang relatif lebih rendah dibandingkan kuartal IV tahun sebelumnya.
Berdasarkan data BPS, ekonomi Indonesia berdasarkan produk domestik bruto (PDB) pada kuartal I atas dasar harga berlaku adalah Rp5.665,9 triliun. Sementara itu, atas dasar harga konstan, angkanya Rp3.264,5 triliun.
"Ekonomi Indonesia ditopang oleh aktivitas ekonomi domestik," tutur Amalia.
(lav)































