Logo Bloomberg Technoz

Perekonomian di Asia Tenggara sangat bergantung pada produksi industri dan ekspor, terutama ke Amerika Serikat, menjadikannya indikator penting bagi aktivitas perdagangan dan permintaan global.

Sinyal positif mulai terlihat dari permintaan eksternal, dengan pesanan ekspor baru yang menyusut dalam laju lebih lambat, serta kenaikan harga output yang mengindikasikan permintaan dari luar negeri meningkat.

“Meski tren positif mulai muncul, data terbaru juga menunjukkan penurunan lebih lanjut dalam tingkat keyakinan,” ujar Maryam Baluch, ekonom di S&P Global Market Intelligence. “Walaupun output diperkirakan akan meningkat, laju pertumbuhannya kemungkinan tetap rendah.”

Sementara itu, aktivitas manufaktur di Jepang dan Korea Selatan masih menunjukkan kontraksi selama bulan Juli.

Perlu dicatat, indikator pesanan baru, output, dan tenaga kerja menyumbang tiga perempat dari komponen indeks PMI. Survei ini dilakukan setiap bulan pada paruh kedua.

(bbn)

No more pages