BEI juga sempat menanyakan apakah rencana kerja sama proyek PLTS itu sudah memiliki dokumen resmi seperti MoU hingga komitmen hukum sejenis.

Manajemen BKSL mengaku belum mencapai tahap tersebut karena belum ada kesepakatan dengan pihak terkait. "Sampai saat ini, perseroan belum ada kesepahaman terkait hal tersebut."

Sebelumnya, beredar isu soal rencana Danantara dan sebuah perusahaan asal China akan bersama-sama menggarap proyek PLTS, dengan BKSL sebagai pihak yang turut menyediakan lahan.

Belum ada detail lanjutan terkait rencana tersebut. Yang terang, rencana masuknya BKSL ke bisnis PLTS sejalan dengan masih besarnya cadangan lahan atau landbank milik perusahaan, yang mencapai lebih dari 14.000 hektar (ha).

Pada kesempatan sebelumnya, Investor Relations BKSL Haidee Iksan mengatakan, sampai saat ini belum ada informasi yang bisa disampaikan ke publik.

"Tapi sampai saat ini, kami terbuka dengan potensi-potensi bisnis lain, karena kami memang memiliki lahan yang sangat luas," jelas Haidee kepada Bloomberg Technoz, Senin (23/6/2025).

(art/dhf)