Meneropong Masa Depan Apple di China, Perlahan Bakal Hengkang?
Redaksi
29 July 2025 16:30

Bloomberg Technoz, Jakarta - Keputusan Apple menutup toko ritel di Parkland Mall, Kota Dalian, China per 9 Agustus, bersamaan dengan pergeseran negara ini tak lagi menjadi sumber pemasok utama iPhone untuk pasar Amerika Serikat (AS) —digantikan oleh India— menyiratkan upaya yang signifikan untuk diversifikasi.
Apa yang bisa ditangkap?
Satu yang pasti adalah bagaimana Apple mulai menjalankan kebijakan relokasi secara lebih serius dengan membangun pusat baru di seluruh Asia (tidak hanya India, tapi juga Vietnam), jelas Isaac Stone Fish adalah CEO dan pendiri firma Strategy Risks dilansir dari Barron, Selasa (29/7/2025).
Keputusan yang juga mencerminkan bahwa Apple tengah menghadapi tekanan politik efek dari kebijakan tarif Presiden AS Donald Trump, hingga berpengaruhi kepada keputusan bisnis perusahaan.
Seiring tekanan geopolitik yang meningkat dan investor mencari kejelasan tentang pemisahan, manuver Apple baru-baru ini memberikan pelajaran bagi bisnis global: Sebuah perusahaan tidak perlu meninggalkan China sepenuhnya asalkan dapat menyembunyikan diri secara lebih efektif di dalamnya, urai Fish.

































