Selain itu, masih terdapat lima perusahaan lagi dalam pipeline pencatatan saham. Berdasarkan klasifikasi aset, empat di antaranya merupakan perusahaan dengan aset besar, yakni lebih dari Rp250 miliar. Sementara satu perusahaan lainnya memiliki aset menengah, yakni antara Rp50 miliar hingga Rp250 miliar.
Dari sisi sektor usaha, calon emiten yang tengah dalam antrean berasal dari berbagai sektor, yaitu dua dari sektor bahan baku (basic materials), serta masing-masing satu dari sektor energi, keuangan, dan transportasi-logistik.
Dengan berbagai IPO yang masih menanti giliran dan potensi kehadiran nama-nama besar di paruh kedua tahun ini, BEI optimistis dapat menjaga momentum pertumbuhan pasar modal Indonesia di tengah tantangan global yang masih berlanjut.
(rtd/spt)
































