“Selama Houthi terus menargetkan kapal-kapal dagang yang mereka anggap memiliki keterkaitan dengan Israel, perusahaan dan operator yang berencana melintasi Bab El-Mandeb disarankan untuk mengevaluasi secara menyeluruh struktur bisnis mereka dan riwayat pelabuhan yang pernah disinggahi guna mengidentifikasi potensi risiko,” demikian peringatan dari Pusat Informasi Maritim Gabungan dalam buletin mingguan yang dirilis Senin (28/7).

Di tengah meningkatnya tekanan internasional terkait krisis kelaparan di Gaza, Israel meningkatkan distribusi bantuan kemanusiaan. Militer Israel pada Minggu menghentikan sebagian operasi tempur untuk memfasilitasi pergerakan konvoi bantuan PBB dan untuk pertama kalinya sejak Maret menghidupkan kembali aliran listrik ke instalasi desalinasi air di Gaza.

Kelompok Houthi sebelumnya telah melancarkan serangan terhadap kapal-kapal yang mereka anggap terkait dengan Israel. Awal bulan ini, mereka menyerang dua kapal kargo, menyebabkan tenggelamnya kapal, menewaskan tiga awak, dan menahan 11 lainnya. Ini menjadi serangan pertama terhadap kapal dagang sejak November lalu.

Israel sendiri sesekali membalas dengan melancarkan serangan udara ke target-target Houthi di Yaman.

(bbn)