Sayangnya, Yulian tak menjelaskan lebih lanjut soal berapa mobil hybrid maupun listrik lagi yang akan dikeluarkan Honda sebelum menuju kesana. Yulian berdalih jika saat ini Honda akan melihat timing dan peluang pasar terlebih dahulu sebelum mengeluarkan mobil-mobil lanjutannya.

Saat ini, Honda juga tengah berfokus melakukan penetrasi pasar melalui kendaraan Hybridnya. Yulian bilang saat ini tak ada kendala berarti untuk Honda untuk masuk ke segmen Hybrid.

“Hybrid sih nggak ada kesulitan ya. Karena untuk hybrid itu mendapatkan semua benefit. Mendapatkan benefit efisiensi, emisi yang lebih rendah tanpa harus berubah kebiasaan, tanpa harus menambah infrastruktur.” kata Yulian.

Salah satu mobil hybrid yang baru saja diluncurkan oleh Honda di gelaran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025 ialahSTEP WGN e:HEV yang dibanderol dengan harga Rp629 juta untuk OTR Jakarta. Mobil tersebut merupakan Upper MPV berteknologi hybrid

STP WGN sendiri sebenarnya  sudah dipasarkan di Jepang sejak 1996 dan baru dipasarkan di Indonesia di tahun 2025 dengan teknologi hybrid. Sistem ini memadukan mesin bensin 2.0L Atkinson-cycle DOHC i-VTEC dengan dua motor listrik, menghasilkan tenaga maksimal hingga 184 tenaga kuda (PS) dan torsi 315 Nm.

Yulian menyebut bahwa sebelum GIIAS sudah hampir 50 unit terpesan. Meski demikian, Yulian mengaku masih menghitung untuk Surat Pemesanan Kendaraan (SPK) kendaraan model terbaru Honda tersebut hingga kemarin.

(ell)