Logo Bloomberg Technoz

Kalender Ekonomi Padat: The Fed, Manufaktur & 'Deadline' Tarif AS

Ruisa Khoiriyah
28 July 2025 09:33

Donald Trump dan Jerome Powell. (Bloomberg)
Donald Trump dan Jerome Powell. (Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Pekan ini, kalender ekonomi akan sangat padat dengan berbagai event penting di tengah dinamika seputar perundingan tarif Amerika Serikat (AS) yang akan menemui tenggat pada 1 Agustus, juga ketika konflik di Asia Tenggara yang melibatkan Thailand dan Kamboja berlangsung, ketika berbagai data penting ekonomi dunia dirilis.

Bank sentral AS, Federal Reserve, akan menggelar pertemuan komite pada pekan ini, tepatnya 30 Juli nanti, untuk merumuskan kebijakan moneter terbaru. 

Konsensus pasar sejauh ini memperkirakan, Federal Reserve akan mempertahankan tingkat suku bunga kebijakan, Fed fund rate, di level saat ini yaitu 4,25% untuk lower bound rate dan 4,5% untuk upper bound rate, tak berubah dibanding pertemuan Juni lalu.


Bukan hanya The Fed yang akan umumkan kebijakan. Bank sentral utama seperti Bank of Japan juga menggelar pertemuan pekan ini untuk menentukan policy rate.

Pekan ini, beberapa data ekonomi penting seperti laporan pekerjaan AS, lalu data perdagangan barang, laporan belanja konsumen (PCE), ditambah laporan pertumbuhan ekonomi berbagai negara besar di antaranya AS, Jerman dan Jepang. Data manufaktur di banyak negara juga akan dirilis di berbagai negara termasuk Indonesia, berikut data perdagangan dan inflasi.

Artikel Terkait