“Efek akut berupa mabuk, efek kronis bisa menyebabkan gangguan hati, jantung dan otak,” ujar dr. Aru kepada Blomberg Technoz.
“Mabuk akan menyebabkan gangguan prilaku, pusing, mual, muntah, gangguan dalam pengambilan keputusan. Alkohol juga bisa menyebabkan kecanduan sehingga makin meningkatkan risiko gangguan kesehatan maupun gangguan prilaku.,” tambahnya.
Selain itu, Spesialis Kedokteran Olahraga dr Andhika Respati juga menuturkan ada tiga alasan kenapa alkohol atau bir sebaiknya tidak diminum saat olahraga.
- Alkohol bisa merangsang tubuh untuk membuat cairan lebih banyak. peluang untuk risiko dehidrasi lebih tinggi.
- Menurunkan koordinasi, jadi untuk olahraga yang membutuhkan koordinasi tinggi tidak disarankan.
- Alkohol mengganggu regenerasi tubuh kita setelah olahraga.
“Jadi kalau kita bicara olahraga, kita pingin jaringan kita pulih, lebih kuat dan sehat, masalahnya alkohol mengganggu regenarasi tubuh ini, itu yang sangat disayangkan,” ujar dr. Andhika.
Sebelumnya viral di media sosial adanya pembagian bir yang dilakukan salah satu komunitas di acara Pocari Sweat Run 2025 yang diadakan pada 19 dan 20 Juli di Bandung, Jawa Barat. Aktivitas ini tentunya menjadi pro-kontra karena ada yang setuju adapun yang dengan keras mengkritik dan menyatakan hal tersebut tidak pantas.
(spt)
































