Logo Bloomberg Technoz

Castrol sempat menarik minat dari sejumlah nama besar seperti Saudi Aramco, Reliance Industries Ltd., Apollo Global Management Inc., Lone Star Funds, Brookfield Asset Management Ltd., hingga Stonepeak Partners, menurut laporan Bloomberg News sebelumnya.

Saat itu, penawaran awal menaksir nilai unit pelumas tersebut di kisaran US$6 miliar hingga US$8 miliar, sementara ekspektasi awal BP bisa mencapai hingga US$10 miliar.

Karena minat pasar yang dinilai lesu, BP disebut telah membuka akses keuangan Castrol kepada calon pembeli baru yang tidak ikut serta pada tahap awal proses lelang, ungkap salah satu sumber.

“Saya tidak akan terkejut jika BP gagal mencapai target US$8 miliar mereka, mengingat tekanan dari pasar yang mengetahui bahwa perusahaan tengah diburu waktu untuk menunjukkan kemajuan divestasi,” kata Will Hares, analis senior energi di Bloomberg Intelligence.

Proses negosiasi disebut masih berlangsung. Kendati demikian, One Rock maupun CPPIB bisa saja batal melanjutkan penawaran.

BP pun berpeluang mempertahankan aset tersebut untuk waktu yang lebih lama. Pihak BP, CPPIB, maupun One Rock menolak memberikan komentar.

Saham BP sempat turun hingga 1,4% di London pada Kamis pagi waktu setempat setelah laporan Bloomberg ini dirilis. Hingga pukul 10.09 pagi, saham BP tercatat turun sekitar 0,5%.

Tekanan Aktivis

Penjualan unit pelumas ini merupakan bagian dari strategi CEO BP, Murray Auchincloss, untuk mengembalikan fokus perusahaan ke bisnis utama minyak dan gas serta mengembalikan kepercayaan investor.

Jika penjualan ini gagal, tekanan juga akan bertambah bagi Chairman baru BP, Albert Manifold, yang menggantikan Helge Lund di tengah desakan perubahan arah strategis dari Elliott Investment Management.

BP menargetkan divestasi aset senilai US$20 miliar hingga akhir 2027.

Sejauh ini, BP telah mencapai kesepakatan untuk menjual bisnis pembangkit listrik tenaga angin di daratan AS kepada LS Power, serta menyelesaikan divestasi dari sektor pembangkit tenaga angin.

Perusahaan juga telah setuju menjual jaringan SPBU dan fasilitas pengisian kendaraan listrik di Belanda.

Elliott, yang kini memegang sekitar 5% saham BP—menjadi salah satu taruhan terbesar globalnya—pada awal pekan ini mendesak Manifold untuk segera memperbaiki struktur biaya dan alokasi modal perusahaan.

Elliott menilai rencana restrukturisasi BP kurang ambisius dan tidak cukup mendesak.

Unit bisnis Castrol mencakup pelumas untuk kendaraan dan sektor industri. Perusahaan ini juga mengembangkan teknologi pendingin cair untuk pusat data kecerdasan buatan (AI).

Anak usaha yang tercatat di bursa, Castrol India Ltd., memiliki kapitalisasi pasar sekitar US$2,6 miliar.

One Rock memiliki komitmen modal kumulatif senilai sekitar US$10 miliar.

Perusahaan ini berfokus pada akuisisi saham pengendali di perusahaan-perusahaan di Amerika Utara dan Eropa.

Berdasarkan situs resminya, sektor yang digarap mencakup industri kimia, makanan, jasa lingkungan, dan layanan bisnis. Mitsubishi Corp. tercatat sebagai mitra strategis.

Perusahaan yang berbasis di New York ini sebelumnya tergabung dalam konsorsium yang mengakuisisi bisnis air kemasan Nestle SA di AS dan Kanada senilai US$4,3 miliar pada 2021.

One Rock juga memiliki portofolio investasi di produsen camilan Eropa Europe Snacks, perusahaan roti Lewis Bakeries, hingga EnviroServe, penyedia layanan pengelolaan limbah dan respons darurat.

Bulan ini, One Rock menyelesaikan divestasi saham mayoritas di Island Energy Services—operator jaringan penyimpanan dan distribusi energi di Hawaii—kepada kemitraan baru antara First Reserve dan Fortress Investment Group.

(bbn)

TAG

No more pages