Logo Bloomberg Technoz

Alat Berat SSMS Usang, Ketersediaan Kas Anjlok

Recha Tiara Dermawan
24 July 2025 14:40

Area pengelolaan sawit milik Sawit Sumbermas Sarana atau SSMS. (Dok: perusahaan)
Area pengelolaan sawit milik Sawit Sumbermas Sarana atau SSMS. (Dok: perusahaan)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Bursa Efek Indonesia (BEI) menyoroti kondisi alat berat yang telah habis masa manfaat namun masih digunakan oleh PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk. (SSMS), serta anjloknya kas operasional emiten sawit pelat merah ini per akhir kuartal I/2025.

Dalam klarifikasi resmi kepada otoritas bursa, manajemen SSMS mengakui bahwa sejumlah kendaraan dan alat berat milik perusahaan telah disusutkan sepenuhnya alias mencapai nilai nol secara akuntansi. Namun, aset tersebut masih tetap dipakai dalam kegiatan operasional karena dinilai masih layak fungsi.

“Perseroan secara rutin mengevaluasi potensi risiko dari penggunaan kendaraan dan alat berat yang telah memasuki penyusutan nilai tahun (depresiasi), dengan melakukan pemeliharaan melalui pusat peralatan alat berat (workshop), serta secara bertahap melaksanakan program peremajaan,” tulis manajemen SSMS, Kamis (24/7/2025).


BEI juga menyoroti kinerja kas operasional SSMS yang merosot tajam. Per 31 Maret 2025, kas bersih dari aktivitas operasi tercatat hanya Rp21,5 miliar, anjlok dari Rp438,3 miliar pada periode yang sama tahun lalu. 

Lonjakan pembayaran ke pemasok menjadi penyebab utama, seiring naiknya kuantitas dan harga pembelian tandan buah segar (TBS) dan crude palm oil (CPO). Kenaikan tarif levy dan bea ekspor juga turut menambah tekanan kas.