Logo Bloomberg Technoz

IHSG Cetak Rekor Tertinggi Sejak 2024, Asing Borong Rp700 M

Muhammad Julian Fadli
24 July 2025 08:46

Layar indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (21/10/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Layar indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (21/10/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menghijau sepanjang perdagangan kemarin. IHSG naik 1,7% ke level 7.469,23 dan berhasil menempati level tertinggi sejak November 2024. Berkat manuver investor asing yang borong saham besar-besaran mencapai Rp700 miliar lebih.

IHSG menguat berkat dengan dukungan investor asing yang mencatatkan akumulasi beli bersih (net buy) mencapai Rp707,23 miliar. Ditambah lagi dengan dorongan melesatnya saham unggulan LQ45 menjadi faktor utama penguatan IHSG. 

Seiringan dengan tren IHSG bullish, investor asing gencar melangsungkan beli bersih (net buy) mencapai Rp707,23 miliar pada perdagangan saham di pasar reguler. Sama halnya, di seluruh pasar investor asing juga net buy sejumlah Rp663,46 miliar.


Adapun investor asing mencatatkan net buy terbanyak pada saham PT Astra International Tbk (ASII) mencapai Rp366,63 miliar. Bersamaan dengan tren pembelian, saham ASII menguat 5,54% hingga melesat di posisi Rp4.950/saham.

Penutupan Saham ASII pada Rabu 23 Juli 2025 (Sumber: Bloomberg)

10 saham net buy tertinggi dan jadi pendorong utama kenaikan IHSG pada Rabu (23/7/2025):

  1. PT Astra International Tbk (ASII) Rp366,63 miliar
  2. PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) Rp70,81 miliar
  3. PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) Rp66,01 miliar
  4. PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) Rp62,29 miliar
  5. PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA) Rp61,41 miliar
  6. PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) Rp56,3 miliar
  7. PT United Tractors Tbk (UNTR) Rp54,8 miliar
  8. PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) Rp39,64 miliar
  9. PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) Rp39,13 miliar
  10. PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN) Rp32,67 miliar