Pertama adalah kemampuan berpikir kritik atau kritika teknik. Kemudian kemampuan berkomunikasi, kemampuan berkooperatif yang digunakan dengan kreatifitas.
Selain itu, dua lagi yang juga tidak kalah penting adalah seorang siswa harus memiliki karakter dan citizenship.
"Itu merupakan soft skill yang bisa ditransformasikan dalam beberapa jenis aktivitas," katanya.
Sifat lainnya, seorang siswa harus memiliki karakter kepemimpinan untuk melakukan perubahan lebih baik.
Mu'ti menegaskan, mereka yang sukses adalah memiliki karakter dan menonjolkan kreativitasnya.
Mu'ti juga menyebut bahwa sekolah menengah kejuruan (SMK) bukan pilihan studi yang menipu. Tentunya hal ini adalah pilihan studi yang benar.
Dia menekankan pentingnya siswa membuktikan bahwa anak-anak SMK adalah mereka yang berprestasi.
"Mereka yang siap masuk dunia kerja tapi juga mereka yang siap menyertai lapangan kerja dan mereka yang juga siap untuk melakukan studi dimanapun untuk pembelajaran,"tegasnya.
(dec/spt)































