Logo Bloomberg Technoz

Bahlil Ajukan Proyek DME Batu Bara Rp164 T ke Danantara

Azura Yumna Ramadani Purnama
22 July 2025 15:40

Alat berat beroperasi di tambang batu bara terbuka PT Bukit Asam di Tanjung Enim, Sumatra Selatan./Bloomberg-Dadang Tri
Alat berat beroperasi di tambang batu bara terbuka PT Bukit Asam di Tanjung Enim, Sumatra Selatan./Bloomberg-Dadang Tri

Bloomberg Technoz, Jakarta - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengajukan dokumen prastudi kelayakan proyek gasifikasi batu bara menjadi dimethyl ether (DME) kepada BPI Danantra.

Proyek hilirisasi batu bara itu memiliki nilai investasi sekitar Rp164 triliun, tersebar di Bulungan, Kutai Timur, Kota Baru, Muara Enim, Pali hingga Banyuasin.

“Begitu kita serahkan prastudi kelayakannya, silahkan teman-teman Danantara yang melakukan kajian nanti, begitu clear izinnya kita bantu,” kata Bahlil di seremoni penyerahan dokumen prastudi, Jakarta, Selasa (22/7/2025).


Proyek gasifikasi batu bara menjadi DME itu menjadi bagian dari 18 proyek hilirisasi dan ketahanan energi yang disodorkan Bahlil ke BPI Danantara.

Secara keseluruhan, Satuan Tugas (Satgas) Percepatan Hilirisasi dan Ketahanan Energi Nasional mengajukan 18 proyek prioritas senilai US$38,63 miliar atau sekitar Rp618,13 triliun kepada BPI Danantara.