Alex Longley - Bloomberg News

Bloomberg, Uni Eropa (UE) menyatakan serangkaian langkah baru yang bertujuan membatasi aliran bahan bakar berbahan baku minyak mentah Rusia baru akan berlaku pada Januari 2026, meredakan kekhawatiran bahwa langkah tersebut akan memperketat pasar solar (diesel) di kawasan yang sudah melonjak.

Dalam teks hukum, Uni Eropa menyatakan larangan tersebut akan berlaku pada 21 Januari tahun depan dan memengaruhi produk yang diperoleh di negara ketiga dari minyak mentah Rusia.

Hal ini menyusul pengumuman pada Jumat (18/7/2025) bahwa kelompok tersebut akan terus melanjutkan pembatasan impor produk olahan, terutama diesel, yang diproduksi di negara ketiga dengan menggunakan barel Rusia.

Langkah ini secara efektif merupakan larangan terhadap salah satu solusi utama sanksi terhadap pasokan Rusia.