Logo Bloomberg Technoz

Efek Magis Tancorp Hanya Sesaat, Saham MERI Kini ARB

Artha Adventy
21 July 2025 15:49

Mahasiswa melihat layar indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (23/62025). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Mahasiswa melihat layar indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (23/62025). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Kilau saham PT Merry Riana Edukasi Tbk. (MERI) yang sempat membubung tinggi pada awal perdagangan pasca IPO, kini mulai memudar. Saham edutech milik motivator kondang Merry Riana tersebut telah menyentuh batas auto rejection bawah (ARB), hanya sepekan lebih setelah melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 10 Juli 2025.

MERI resmi melepas 266,66 juta saham atau setara 25% dari modal ditempatkan dan disetor penuh dengan harga Rp128/saham. Dalam debutnya, saham MERI diserbu investor dan mencatatkan oversubscription hingga 8,44 kali dengan total permintaan mencapai 1,8 miliar lembar.

Tingginya antusiasme publik selaras dengan adanya dua figur yaitu Merry Riana yang populer di kalangan generasi muda, serta kehadiran konglomerat Hermanto Tanoko melalui Tancorp sebagai pemegang saham strategis. Tancorp selama ini dikenal memiliki rekam jejak kuat dalam membesarkan berbagai brand consumer dan ikut mengantarkan sejumlah emiten ke papan bursa.


Pada hari pertama perdagangan, saham MERI melonjak 34,38% ke level Rp172/saham dan terus menembus auto rejection atas (ARA) dalam beberapa hari berturut-turut.

Namun reli tersebut tak bertahan lama. Pada perdagangan hari ini, saham MERI mulai terkoreksi tajam dan tergelincir ke zona ARB. Per 21 Juli 2025, saham ini parkir ke level Rp482, bahkan sempat disuspensi sementara oleh BEI akibat volatilitas yang dinilai tidak wajar.