Namun, jika kamu melamar di bidang kreatif seperti desain grafis atau UI/UX, kamu bisa menggunakan CV kreatif yang mencerminkan kemampuan visualmu.
2. Gunakan Struktur CV yang Rapi dan Jelas
CV yang mudah dibaca akan lebih menarik perhatian rekruter. Berikut struktur umum yang disarankan:
-
Data Diri
-
Tentang Saya / Ringkasan Profil
-
Riwayat Pendidikan
-
Pengalaman (Magang, Organisasi, Proyek)
-
Prestasi & Sertifikasi
-
Skill dan Keahlian
-
Portofolio (jika ada)
Pastikan informasi disusun kronologis dan tidak membingungkan.
3. Cantumkan Data Diri Secara Lengkap dan Akurat
Tuliskan informasi pribadi seperti:
-
Nama lengkap
-
Nomor telepon aktif
-
Alamat email profesional
-
Tautan LinkedIn (jika ada)
-
Lokasi domisili
Kesalahan kecil seperti nomor telepon yang salah bisa membuatmu kehilangan kesempatan emas.
4. Tulis Bagian “Tentang Saya” Secara Menarik
Bagian ini menjadi ringkasan tentang siapa dirimu. Fokuskan pada:
-
Latar belakang pendidikan
-
Minat karier
-
Kelebihan utama
-
Alasan melamar di posisi tersebut
Tulis dengan singkat (3-4 kalimat), profesional, dan tetap percaya diri.
5. Jelaskan Riwayat Pendidikan Secara Terstruktur
Cukup tuliskan pendidikan terakhir, misalnya:
yaml
SalinEdit
-
S1 Ilmu Komunikasi – Universitas ABC
-
2019 – 2023 | IPK: 3.70/4.00
-
Aktif sebagai Ketua BEM & Finalis Debat Nasional
Jangan menuliskan pendidikan dari TK atau SD, fokus pada pencapaian di jenjang terakhir.
6. Masukkan Pengalaman Magang, Proyek, dan Organisasi
Meskipun belum memiliki pekerjaan formal, kamu bisa mencantumkan:
-
Pengalaman magang (jika ada)
-
Kegiatan organisasi kampus
-
Volunteer, lomba, atau proyek mandiri
Contoh:
yaml
SalinEdit
-
Asisten Komunikasi – Kominfo (Magang)
-
Jan 2023 – Mar 2023
-
Membantu pembuatan konten media sosial, riset isu publik, dan pengelolaan komunikasi eksternal.
7. Tonjolkan Keahlian dan Skill yang Relevan
Tuliskan keahlian yang sesuai dengan posisi yang kamu lamar, baik soft skill maupun hard skill, seperti:
-
Public Speaking
-
Microsoft Excel & Google Workspace
-
Content Writing
-
Leadership
-
Design Canva/Figma
Berikan bukti nyata bahwa kamu memiliki skill tersebut, misalnya dari kegiatan organisasi atau proyek pribadi.
8. Tambahkan Prestasi, Sertifikasi, dan Kursus
Sertifikasi atau kursus online adalah cara efektif untuk menunjukkan inisiatif belajar. Beberapa platform seperti Coursera, RevoU, MyEduSolve, dan Google Skillshop bisa kamu gunakan untuk memperkaya CV.
Contoh:
yaml
SalinEdit
-
Digital Marketing Fundamentals – Google Skillshop
-
Sertifikasi: Juni 2024
9. Lampirkan Portofolio Jika Relevan
Portofolio sangat berguna untuk posisi yang memerlukan hasil kerja visual seperti desain, penulisan, atau videografi. Sertakan link Google Drive, Behance, atau website pribadi sebagai bukti karya kamu.
10. Jujur dan Profesional dalam Menulis CV
Kejujuran adalah nilai yang dicari oleh semua perusahaan. Hindari:
-
Mengada-ada pengalaman
-
Memalsukan prestasi
-
Menyalin CV orang lain
Ingat, informasi dalam CV akan diuji saat interview. Jika ketahuan tidak jujur, peluangmu bisa langsung gugur.
11. Cek Kembali Sebelum Mengirim CV
Sebelum mengirim CV, pastikan kamu melakukan checklist berikut:
-
Bebas dari typo dan kesalahan ejaan
-
Gunakan bahasa baku dan formal
-
Format rapi dan mudah dibaca
-
Simpan dalam bentuk PDF
-
Disesuaikan dengan lowongan pekerjaan yang dilamar
Membuat CV menarik untuk fresh graduate bukan hal yang sulit jika kamu tahu caranya. Kuncinya adalah menyusun CV yang:
-
Informatif dan padat
-
Disesuaikan dengan posisi
-
Mencerminkan potensi dan keunikanmu
Dengan menyusun CV yang strategis dan jujur, peluangmu untuk lolos seleksi akan jauh lebih besar. Jangan lupa, CV hanyalah langkah awal — pastikan kamu juga siap untuk tampil maksimal saat interview nanti!
(seo)


























