Logo Bloomberg Technoz

GOTO Jadi 'Korban' Pertama Normalisasi ARB 15%

Dityasa Hanin Forddanta
05 June 2023 09:28

Andre Soelistyo, Chief Executive Officer GoTo Group. (dok perusahaan)
Andre Soelistyo, Chief Executive Officer GoTo Group. (dok perusahaan)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) menjadi yang pertama merasakan normalisasi auto reject batas bawah (ARB) tahap I. Sesaat setelah perdagangan dibuka, GOTO kehilangan 22 poin atau setara 14,97% ke level Rp125/saham.

Level tersebut menjadi yang terendah untuk sepanjang perdagangan pagi ini. Level ini juga menjadi harga dengan antrean jual (ask) terbanyak, mencapai 38,71 juta lot.

GOTO ARB setelah ditransaksikan sebanyak 2,64 miliar saham dan frekuensi 4.090 kali. Adapun nilai transaksinya sebesar Rp329,73 miliar.

Posisi itu berbanding terbalik dibanding perdagangan sebelum long weekend pekan lalu. Pada Rabu (31/5/2023), GOTO menempati posisi pertama sebagai saham dengan nilai transaksi tertinggi. GOTO mencatat Rp11,29 triliun, mengalahkan saham-saham big cap yang biasa berebut posisi di lima besar.

Lonjakan transaksi terjadi pada pre closing. Saham GOTO yang hari itu lebih banyak berada di zona merah, pada pukul 16.00 WIB loncat 35% ke level Rp147 triliun. Ini merupakan yang tertinggi sejak 30 November 2022.