BI: 'Inflows' Berlanjut, Defisit Transaksi Berjalan Lebih Rendah
Dovana Hasiana
16 July 2025 14:28

Bloomberg Technoz, Jakarta - Bank Indonesia menilai kinerja rupiah stabil di tengah aliran modal asing yang masih positif ke pasar keuangan domestik.
Arus modal asing yang masih berlanjut berpeluang membawa defisit transaksi berjalan tahun ini akan lebih rendah dalam kisaran 0,5-1,3% dari Produk Domestik Bruto.
Kinerja rupiah menurut Bank Indonesia masih lebih baik dibandingkan kelompok mata uang negara berkembang, termasuk mata uang mitra dagang utama Indonesia dan valuta negara maju.
"Rupiah kuat didukung stabilisasi BI dan berlanjutnya aliran modal asing," kata Gubernur BI Perry Warjiyo dalam konferensi pers yang digelar secara daring hari ini (16/7/2025).
Pada akhir Juni, rupiah menguat 0,34% dibanding posisi bulan sebelumnya. Meski rupiah pada Juli ini masih melemah 0,14% month-to-date sampai perdagangan 15 Juli. Namun, kinerja rupiah itu masih stabil di tengah peningkatan ketidakpastian global. "Perkembangan rupiah relatif stabil dibandingkan kelompok mata uang negara berkembang, mitra dagang utama dan negara maju," kata Perry.