Logo Bloomberg Technoz

Respons P2MI Soal Tingkah WNI yang Picu Keresahan Warga di Jepang

Dinda Decembria
12 July 2025 15:30

Pohon sakura bermekaran di sepanjang Sungai Meguro di Tokyo, Jepang, Minggu (19/3/2023). (Kiyoshi Ota/Bloomberg)
Pohon sakura bermekaran di sepanjang Sungai Meguro di Tokyo, Jepang, Minggu (19/3/2023). (Kiyoshi Ota/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta – Staf Khusus Kementerian Perlindungan Pekerja Migran Indonesia  (P2MI) Moksa Hutasoit merespons banyaknya perilaku warga negara Indonesia (WNI) yang menimbulkan keresahan di kalangan warga lokal Jepang karena kasus kriminalitas.

Moksa mengatakan para tersangka WNI—termasuk yang tersangkut dalam kasus terbaru terkait dengan peristiwa perampokan di Jepang — bukanlah dari bagian pekerja migran Indonesia (PMI).

“Mereka bukan PMI karena tidak terdaftar dalam sistem kita, Sistem Komputerisasi untuk Pelayanan dan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (Sisko P2MI). Kami menduga mereka adalah peserta magang,” kata Moksa kepada Bloomberg Technoz, dikutip Sabtu (12/7/2025).

Lebih lanjut, Moksa menjelaskan Kementerian P2MI telah menyerahkan sepenuhnya proses hukum yang bersangkutan kepada kepolisian setempat serta melalui koordinasi dengan kantor perwakilan.

Dia berharap agar tidak ada lagi kasus serupa yang terjadi karena bisa merugikan citra Indonesia.