Logo Bloomberg Technoz

Hati-hati Beli Saham IPO, Kurang dari Dua Hari Boncos 30%

Muhammad Julian Fadli
11 July 2025 16:50

Karyawan melintas di depan layar pergerakan saham (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (16/4/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Karyawan melintas di depan layar pergerakan saham (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (16/4/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Aktivitas pencatatan saham baru (Initial Public Offering/IPO) di Bursa Efek Indonesia tidak selamanya indah bagi investor ritel. Di balik aktivitas tersebut juga tersimpan kenyataan pahit, investor yang berinvestasi pada saham IPO bisa saja kehilangan uang dalam durasi singkat.

Sebut saja, PT Prima Multi Usaha Indonesia Tbk dengan kode saham PMUI yang baru saja listing pada papan Pengembangan dengan harga penawaran Rp180/saham pada 10 Juli 2025 kemarin.

Saham PMUI Ambles 27,22% Sejak Listing Perdana (Bloomberg)

Hingga Jumat (11/7/2025), saham PMUI amblas jatuh lebih rendah dibanding harga IPO–nya, mencapai Rp131/saham. Tergelincir 27,22% dari harga penawaran hanya dalam kurun waktu 2 hari perdagangan sejak pencatatan.

Mengulas di hari kemarin saat hari pertama listing, saham PMUI langsung jatuh ke level Auto Reject Bawah (ARB) dan berlanjut hingga keesokan harinya, hari ini.

Adapun hingga siang hari ini, saham tersebut sudah menetap pada jajaran Top Losers dengan catatan ARB drop 14,37%. Sekarang harganya tersisa hanya Rp131/saham. Pada antrian harga terendahnya, terdapat 532 ribu lot yang terjebak pada saham PMUI.