Logo Bloomberg Technoz

Bidang Cipta Karya dialokasikan sebesar Rp4,11 triliun yang antara lain untuk perluasan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) sebanyak 6.731 PP Sambungan Rumah (SR), pengelolaan air limbah 400 KK, dan pembangunan 1 bangunan gedung.

Kemudian, Bidang Prasarana Strategis sebesar Rp13,53 triliun antara lain untuk 1.000 unit Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC) madrasah, 100 Sekolah Rakyat, 5 perguruan tinggi dan perguruan tinggi keagamaan, serta pembangunan infrastruktur prasarana perekonomian, prasarana olahraga, prasarana cagar budaya, prasarana kesehatan, prasarana peribadatan, dan prasarana strategis lainnya. Sisanya 0,91 triliun digunakan untuk dukungan manajemen seperti gaji pegawai dan operasional kantor.

"Kami akan kaji lebih lanjut agar semua arahan dan bimbingan Komisi V DPR RI, terutama masalah IBM (Infrastruktur Berbasis Masyarakat) dan Padat Karya bisa tetap ada walaupun mungkin belum maksimal," kata tambahnya.

Kementerian PU menyebut, berdasarkan hasil exercise mandiri pihaknya masih memerlukan tambahan anggaran untuk TA 2026 sebesar Rp68,88 triliun yang terdiri dari program teknis Rp65,28 triliun termasuk untuk dukungan Infrastruktur Berbasis Masyarakat atau Padat Karya dan program dukungan manajemen Rp3,6 triliun.

(ell)

No more pages