Bloomberg Technoz, Jakarta - Pada pekan perdagangan akhir Mei hingga menyambut datangnya bulan Juni, investor asing tercatat melakukan aksi beli bersih atau net buy di seluruh pasar senilai Rp1,39 triliun dengan berbagai catatan apik dari PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO), sang penghuni MSCI Global Standard Index.
Dalam tiga hari perdagangan pada pekan ini, asing menghasilkan net buy Rp32,35 triliun, sedangkan akumulasi jual berada pada posisi Rp30,96 triliun, seperti dikutip dari data transaksi Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (2/6/2023). Pada dua hari terakhir, Kamis dan Jumat hari ini, Bursa libur akibat perayaan hari besar dan cuti bersama.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berada pada posisi minus 0,8% dengan level penutupan di 6.633,26. IHSG bergerak pada kisaran 6.657,65 hingga 6.708,36. Sementara raihan indeks LQ45 justru positif 0,79% dan dikunci pada posisi 949,66 pada akhir perdagangan Rabu (31/5/2023).
Total transaksi ekuitas di BEI pekan ini berada pada nilai Rp51,64 triliun dengan saham mencapai Rp51,53 triliun. Transaksi pada urutan selanjutnya adalah waran, structured warrants, ETFs, dan REITs. Total volume pada seluruh ekuitas mencapai 130,92 miliar.
Pada pekan ini PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) mencatatkan kinerja mentereng, yang diduga dipicu oleh masuknya saham mereka dalam MSCI Global Standard Index. Dalam catatan Bursa GOTO menempati posisi pertama sebagai saham dengan nilai transaksi tertinggi. GOTO mencatat Rp11,29 triliun, mengalahkan saham-saham big cap yang biasa berebut posisi di lima besar, seperti Bank Central Asia Tbk (BBCA) – Rp7,2 triliun, Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) – Rp4,63 triliun, Telkom Indonesia Tbk (TLKM) – Rp3,42 triliun dan Bank Mandiri Tbk (BMRI) Rp2,05 triliun.
Lonjakan transaksi tentu terjadi pada pre closing, Rabu kemarin. Saham GOTO yang hari itu lebih banyak berada di zona merah, pada pukul 16.00 WIB loncat 35% ke level Rp147 triliun. Ini merupakan yang tertinggi sejak 30 November 2022.
Terjadi akumulasi beli dari investor yang sangat tinggi. Investor asing tercatat membukukan net buy Rp3,09 triliun. Nilai transaksi GOTO pada Rabu mencapai Rp6,44 triliun, dengan sejumlah 45,94 miliar saham.
Volume transaksi GOTO ini di luar kebiasaan, atau naik 3x lipat dibandingkan hari biasanya. Sedangkan pekan ini volume perdagangan GOTO 82,11 miliar.
GOTO pekan ini juga tercatat menjadi saham dengan kenaikan harga paling tinggi, 43 poin (41,35%) dari posisi Rp104 menjadi Rp147. Posisi GOTO mengalahkan Pollux Properties Indonesia Tbk (POLL) 35,85%, Pudjiadi Prestige Tbk (PUDP) 33,33%, Nusantara Almazia Tbk (NZIA) 30,92%, dan Cashlez Worldwide Indonesia Tbk (CASH) 30,16%, pada posisi lima besar.
(wep/frg)