Logo Bloomberg Technoz

IHSG Sempat Tembus 8.000, Sepekan Asing Net Buy Rp6,67 Triliun

Redaksi
17 August 2025 14:00

Karyawan melintas di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)
Karyawan melintas di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Kuatnya performa Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dalam sepekan ini tidak lepas dari capaian aksi beli oleh investor asing (net buy foreign) sebanyak Rp6,67 triliun, data Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat.

Angka net buy sepekan oleh investor asing lompat dari posisi sebelumnya Rp124,22 miliar menjadi Rp6,67 triliun. Fakta bertolak belakang justru terjadi pada investor dalam negeri yang mencatat net sell Rp6,67 triliun. Domestik masih mendominasi perdagangan dari Senin hingga Jumat lalu dengan komposisi 60:40.

Pada pekan ini keperkasaan pasar modal Indonesia juga ditunjukkan dengan kenaikan nilai kapitalisasi Rp692 triliun menjadi Rp14.247 triliun. Lompatan juga terjadi dari sisi outstanding nilai dan volume perdagangan, masing – masing Rp21.323 triliun dan 35,88 miliar saham.


Menutup pasar IHSG berakhir di 7.898,37 atau naik 364 poin (4,84%) dibandingkan posisi pekan sebelumnya 7.533,38. Sepanjang pekan ini IHSG sempat berada di posisi tertinggi 8.017,06 atau capaian tertinggi sepanjang sejarah (all time high/ATH).

IHSG yang meninggalkan zona ATH di 8.000-an menggambarkan penurunan terdalam kelima di ASEAN, dan Asia, di saat Bursa Saham Asia lainnya sedang menghijau cerah. Pasalnya pada Kamis indeks mampu mengakhir perdagangan di level 7.931,25. Pada hari terakhir perdagangan, Jumat, sektor infrastruktur, saham energi, dan saham barang baku jadi faktor pelemah IHSG.