AAIB India, Kementerian Penerbangan India, serta Biro Informasi Pers India belum memberikan tanggapan atas permintaan komentar yang diajukan oleh Bloomberg News.

Insiden terjadi hanya beberapa detik setelah lepas landas. Rekaman video menunjukkan pesawat kesulitan untuk naik ketinggian, sebelum akhirnya kembali jatuh dan meledak di daratan. Bloomberg sebelumnya melaporkan bahwa penyidik dan pihak maskapai tengah mempelajari kemungkinan kegagalan mesin ganda sebagai skenario yang menyebabkan pesawat tidak bisa tetap mengudara.

Penyelidik India sebelumnya dikritik karena lambatnya aliran informasi setelah kecelakaan terjadi, yang memicu beredarnya berbagai informasi keliru. Selain memberikan kejelasan soal penyebab insiden, popularitas Dreamliner — dengan lebih dari 1.100 unit beroperasi di seluruh dunia — membuat temuan awal ini sangat dinantikan oleh industri penerbangan global.

(bbn)