Adapun saham-saham properti lainnya yang terbang tinggi di zona hijau adalah, saham PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PANI) menguat 9,43%, saham PT Bangun Kosambi Sukses Tbk (CBDK) melesat 5,26%.
Senada, saham barang baku juga melesat hingga menjadi pendorong IHSG, saham PT Adhi Kartiko Pratama Tbk (NICE) menguat 22,2%, saham PT Tembaga Mulia Semanan Tbk (TBMS) melesat 10,3%. Saham PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) mencatat kenaikan 5,39%.
Saham-saham LQ45 juga menguat dan bergerak pada teritori positif i.a, adalah saham PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO) melesat 4,08%, saham PT MAP Aktif Adiperkasa Tbk (MAPA) melejit 3,52%. Saham PT Aspirasi Hidup Indonesia Tbk (ACES) terapresiasi 2,88%.
Sama halnya, tren positif juga terjadi pada saham LQ45 berikut, saham PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) mencatat kenaikan 1,44%, saham PT Jasa Marga Tbk (JSMR) menguat 1,39%. Saham PT Barito Pacific Tbk (BRPT) terapresiasi 1,19%.
Adapun kinerja bursa di Asia siang hari ini kompak bergerak menghijau. Indeks Kospi melesat 0,61%, Shenzhen Comp. hijau 0,42%, Shanghai Composite terapresiasi 0,42%, NIKKEI 225 menguat 0,27%, dan Strait Times Singapore melemah 0,22%.
Saham PT Chandra Daya Investasi Tbk (CDIA) langsung tancap gas pada hari pertama pencatatan (listing) di Bursa Efek Indonesia.
Pada Rabu, harga saham CDIA menembus batas Auto Reject Atas (ARA) dengan lonjakan 34,74% ke level Rp256/saham dari harga IPO Rp190/saham.
Antusiasme pasar terhadap saham perdana emiten ini memang sudah terlihat sejak masa IPO. Dengan melepas 12,48 miliar saham atau 10% dari modal ditempatkan dan disetor penuh.
Dengan pencatatan ini, CDIA menjadi emiten ke 17 yang tercatat di BEI sepanjang tahun 2025. Nilai kapitalisasi pasar Perseroan saat listing mencapai Rp23,71 triliun.
Emiten yang juga baru listing, PT Indokripto Koin Semesta Tbk (COIN) dibuka menyentuh Auto Rejection Atas (ARA) 35% pada perdagangan perdana, Rabu. COIN dibuka langsung melesat 35% ke posisi Rp135/saham dari harga perdananya di level Rp100/saham.
Berdasarkan data BEI, COIN tercatat di papan pengembangan dan menjadi emiten ke–18 yang melantai di BEI sepanjang 2025. Perusahaan dengan sub industri perusahaan holding keuangan.
Dalam IPO-nya, COIN menyodorkan 2,2 miliar saham baru dengan harga Rp100 per lembar, mengincar dana segar mencapai Rp220,58 miliar. Total saham yang tercatat mencapai 14,7 miliar lembar, terdiri atas saham baru dan 12,5 miliar saham milik pendiri.
(fad)
































