Logo Bloomberg Technoz

Thomas Biesheuvel, Jack Farchy & Julian Luk -- Bloomberg News

Bloomberg, Glencore Plc sepakat menjual smelter tembaga miliknya di Filipina kepada keluarga orang terkaya di negara itu, di tengah tekanan industri smelter akibat anjloknya biaya pemrosesan ke level terendah dalam sejarah.

Raksasa perdagangan komoditas global itu menjual Philippine Associated Smelting and Refining Corp. atau Pasar kepada keluarga Villar, yang dipimpin oleh taipan properti Manny Villar Jr., menurut sumber yang mengetahui transaksi ini.

Sumber meminta identitasnya dirahasiakan karena kesepakatan tersebut belum diumumkan secara resmi.

Juru bicara Glencore menolak memberikan komentar, sementara perwakilan dari pihak Villar belum merespons permintaan konfirmasi.

Berkat lokasinya yang strategis, Pasar selama ini menjadi aset perdagangan penting bagi Glencore.

Smelter ini berfungsi sebagai jalur distribusi konsentrat tembaga dari produsen di kawasan Pasifik seperti Australia dan Indonesia, serta menampung kargo bermasalah dari Amerika Selatan yang dalam perjalanan ke China.

Namun, industri smelter global tengah terpukul akibat kelebihan kapasitas pemrosesan yang tidak sebanding dengan pasokan bahan baku.

Glencore pun melakukan evaluasi menyeluruh terhadap aset smelter tembaga dan seng miliknya di seluruh dunia, dan telah menurunkan nilai bisnis pengolahan logam perusahaan.

Glencore diketahui telah menjajaki penjualan Pasar sejak akhir tahun lalu. Smelter itu telah dialihkan ke status care and maintenance awal tahun ini.

Manny Villar, mantan anggota parlemen dengan kekayaan lebih dari US$23 miliar, merupakan pemilik pengembang perumahan terbesar di Filipina.

Dia juga memiliki saham di jaringan pusat perbelanjaan, toko perlengkapan rumah, serta rantai supermarket di negara tersebut.

(bbn)

No more pages