IAEA Tarik Inspektur, Iran Kini Tanpa Pengawasan Nuklir
News
05 July 2025 08:30

Jonathan Tirone - Bloomberg News
Bloomberg, Badan Tenaga Atom Internasional (IAEA) menyatakan seluruh inspektur yang tersisa di Iran telah meninggalkan negara tersebut. Langkah ini semakin memperburuk gelapnya situasi atas program nuklir Teheran, hanya beberapa minggu setelah fasilitas nuklirnya dihantam serangan besar-besaran oleh Amerika Serikat (AS) dan Israel.
Sebelumnya pada Jumat (4/7/2025), seorang diplomat Barat yang enggan disebutkan namanya karena membahas informasi sensitif, mengatakan bahwa para inspektur ditarik dari Iran menyusul undang-undang baru yang disahkan Teheran. UU tersebut berpotensi mengkriminalisasi pemantauan nuklir internasional. Penarikan ini diperkirakan akan memicu kecaman keras dari negara-negara Barat yang sejak gencatan senjata perang Israel-Iran bulan lalu mendesak Iran agar mengizinkan kunjungan IAEA dilanjutkan.
Sebaliknya, keputusan Israel membombardir situs nuklir dan target militer pada 13 Juni justru menutup akses pengawasan, sehingga mustahil memantau apakah Iran mampu mengembangkan program senjata nuklir.
Dalam pernyataannya, IAEA mengungkapkan semua spesialisnya telah meninggalkan Teheran dengan selamat menuju markas besar mereka di Wina. Badan tersebut menekankan bahwa “sangat penting” agar diskusi dengan Iran dilanjutkan “secepat mungkin.”