Logo Bloomberg Technoz

Bloomberg Technoz, Jakarta - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengonfirmasi telah menerima desain awal rencana pembangunan stadion sepak bola berskala internasional di Depok, Jawa Barat.

Stadion tersebut direncanakan berdiri di atas lahan eks sitaan kasus Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI) di kawasan Cipayung.

Meski begitu, Sekretaris Direktorat Jenderal Prasarana Strategis, Essy Asiah, menyebut bahwa pembangunan stadion itu masih sebatas wacana. Pemerintah Kota Depok disebut baru menyampaikan desain konsep awal tanpa tindak lanjut konkret.

"Itu baru wacana, karena nanti harus ada MoU [Nota Kesepahaman] dulu," kata Essy kepada wartawan di kantornya, Jakarta, Jumat (4/7/2025). "Tetapi masih belum ada apa-apa, mereka baru memberikan konsep desain," lanjutnya.

Rencana pembangunan ini juga telah dikoordinasikan dengan Ketua Umum PSSI Erick Thohir serta Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), sebagai bagian dari upaya pengembangan infrastruktur olahraga nasional.

Essy juga belum bisa memerinci berapa total nilai anggaran yang akan diperlukan untuk membangun stadion yang diharapkan berskala internasional tersebut.

"Mereke memberikan konsep desain [untuk kapasitas] sekitar 20 ribu. Tetapi nanti konsepnya akan perlu kita cek kembali," tutur dia.

"Kita akan melihat kembali, jangan terlalu besar. Karena kalau besar, itu kan nanti operasional pemeliharaannya juga sangat besar."

Sebelumnya, wacana pembangunan stadion tersebut mengemuka usai pertemuan antara Wali Kota Depok, Supian Suri dengan Menteri BUMN Erick Thohir dan juga Menteri PU Dody Hanggodo, Kamis (3/7/2025).

“Sudah saya sampaikan salah satu harapan masyarakat Kota Depok, pembangunan stadion,” ujar Wali Kota Depok, Supian Suri dalam keterangannya, Kamis (3/7/2025).

Supian menyebut rekomendasi tersebut bukan tanpa alasan, salah satunya lokasinya yang strategis karena dekat dengan rencana exit tol Depok-Antasari (Desari).

Dia juga mengeklaim pemerintah pusat merespons dengan antusias rencana pembangunan stadion bertaraf internasional tersebut. 

“Pak Erick Thohir menyambut baik karena beliau punya harapan besar untuk pengembangan sepak bola Indonesia. Termasuk wacana menjadikan Indonesia sebagai lokasi kantor FIFA dan tuan rumah berbagai liga internasional,” ujarnya.

(ell)

No more pages