Logo Bloomberg Technoz

Pemulihan Jalan dan Jembatan Pascabencana Sumut Capai 78%

Mis Fransiska Dewi
10 December 2025 20:00

Banjir Bandang di Tapanuli Utara dan Tapanuli Tengah, Sumatra Utara. (Dok BNPB)
Banjir Bandang di Tapanuli Utara dan Tapanuli Tengah, Sumatra Utara. (Dok BNPB)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Kementerian Pekerjaan Umum (PU) melaporkan progres penanganan infrastruktur jalan dan jembatan yang rusak akibat terdampak bencana banjir dan tanah longsor di Provinsi Sumatra Utara mencapai 78,69%, Sumatra Barat sebesar 76,14%, dan Aceh mencapai 51,14%.

Menteri PU Dody Hanggodo menyampaikan, berdasarkan data hingga 9 Desember 2025 pukul 20.00 WIB, tercatat sebanyak 72 ruas jalan nasional dan 30 jembatan nasional mengalami kerusakan.

Menurutnya, konektivitas merupakan urat nadi pemulihan wilayah pasca bencana. Akses jalan dan jembatan merupakan kunci utama pergerakan logistik, pelayanan darurat, dan pemulihan ekonomi masyarakat. 


“Karena itu, kami bekerja tanpa jeda sejak awal untuk memastikan keterisolasian wilayah bisa ditangani secepat mungkin. Keselamatan masyarakat dan kelancaran mobilitas menjadi prioritas kami,” kata Dody dalam siaran pers, Rabu (10/12/2025). 

Di Provinsi Aceh, kata dia, penanganan sektor jalan dan jembatan nasional pada koridor-koridor vital terus dikerjakan dengan melibatkan 60 excavator, 1 loader, 2 backhoe loader, 14 wheel loader, 8 grader, 6 baby tank, 11 bulldozer, 7 vibro, 50 dump truck serta bantuan darurat dan logistik termasuk 200 geobag.