Sebagai ganti penurunan tarif, Vietnam menghapus semua bea masuk untuk seluruh barang impor dari Amerika.
Analis memprediksi, Pemerintahan Donald Trump kemungkinan meminta syarat serupa dari Indonesia.
"Kami memprediksi, AS juga meminta duty free seluruh impor dari AS. Juga, tarif minimal 10%-20% atas seluruh ekspor ke AS serta tarif sebesar 30%-50% untuk ekspor transshipment," kata Lionel Priyadi, Fixed Income and Market Strategist Mega Capital dalam catatannya.
Bila itu terjadi, akan ada dampak pada daya tarik surat utang negara dan rupiah. Tingkat imbal hasil atau yield Surat Utang Negara (SUN) tenor 10 tahun berpotensi terkoreksi ke kisaran 6,75-6,85% serta tekanan terhadap rupiah menuju kisaran Rp16.400-Rp16.600/US$ dalam dua pekan ke depan.
Menteri Keuangan Sri Mulyani dalam Rapat Kerja bersama Komisi Keuangan DPR-RI kemarin, mengatakan, tarif dagang AS yang akan mulai berlaku 9 Juli nanti akan berdampak pada kinerja ekspor RI.
"Kita sudah lihat Vietnam sudah mendapatkan deal (sepakat), Indonesia belum diumumkan, Jepang mendapatkan hukuman yang lebih tinggi tarifnya. Jadi ini masih sangat tidak pasti dari sisi tarif dan kemudian berdampak pada kinerja ekspornya," ujar Sri Mulyani dalam rapat kerja Komisi XI, Kamis (3/7/2025).
Ekspor merupakan salah satu komponen pengeluaran yang berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi Indonesia. Menurut Sri Mulyani, ekspor harus tumbuh 5,4%-6,4% agar pertumbuhan ekonomi mencapai 4,7%-5% pada 2025. Angka itu juga harus naik pada level 6,5%-6,8% agar pertumbuhan ekonomi bisa mencapai 5,2%-5,8% pada 2026.
Ekspor RI ke Amerika termasuk yang cukup besar, dengan share mencapai 9%-11% dari total ekspor Indonesia dalam lima tahun terakhir. Kontribusi tertinggi terjadi pada 2020 lalu dengan share mencapai 11,41%.
Sementara pada kuartal 1-2025, kontribusi atau share ekspor ke Amerika mencapai 10,96% dari total nilai ekspor Indonesia, seperti diungkap oleh data Badan Pusat Statistik.
AS sejauh ini juga merupakan penyumbang suplai dolar terbesar dalam nilai surplus dagang Indonesia pada 2024. Sumbangannya mencapai US$ 16,8 miliar. Nilai surplus dagang RI ke AS itu menjadi yang terbesar dibanding ke negara-negara lain seperti India (US$ 15,4 miliar), Filipina (US$ 8,8 miliar).
Hitungan Bahana Sekuritas beberapa waktu lalu, penerapan tarif Trump bisa mengikis nilai surplus dagang RI menjadi US$ 700 juta sampai US$ 900 juta saja dari rata-rata US$ 2,8 miliar setahun ini. Sebagai konsekuensi, itu akan memperlebar defisit transaksi berjalan RI tahun ini menjadi 0,9% dari PDB.
Dalam pernyataan terbarunya kemarin, Presiden AS Donald Trump mengatakan, pemerintahannya mungkin akan mulai mengirim surat kepada mitra dagang paling cepat pada Jumat untuk menetapkan tarif sepihak sebelum batas waktu negosiasi pada tanggal 9 Juli.
"Kami mungkin akan mengirim beberapa surat, mungkin mulai besok, mungkin 10 surat sehari ke berbagai negara untuk memberi tahu berapa yang akan mereka bayar untuk berbisnis dengan AS," kata Trump kepada wartawan pada Kamis saat ia meninggalkan Washington untuk sebuah acara di Iowa, dilansir dari Bloomberg News.
Trump telah lama mengancam bahwa jika negara-negara gagal mencapai kesepakatan dengan AS sebelum batas waktu minggu depan, ia akan mengenakan tarif kepada mereka, meningkatkan taruhan bagi mitra dagang yang telah bergegas untuk mengamankan perjanjian dengan pemerintahannya.
Sejauh ini, pemerintahan Trump telah mengumumkan kesepakatan dengan Inggris dan Vietnam serta menyetujui gencatan senjata dengan China yang membuat kedua negara ekonomi terbesar di dunia itu saling mengurangi tarif.
(rui)






























