Newley Purnell-Bloomberg News
Bloomberg, DeepSeek meningkatkan kebijakan perekrutannya di LinkedIn, menunjukkan bahwa perusahaan startup bidang kecerdasan buatan (AI) asal China ini mungkin sedang berusaha memikat talenta dari luar negeri.
Perusahaan yang berbasis di Hangzhou ini memposting 10 posisi di platform pekerjaan dan platform media sosial rekrutmen milik Microsoft Corp. tersebut selama minggu lalu, yang merupakan lowongan pertamanya dalam beberapa bulan terakhir.
Lowongan kerja yang diposting dalam bahasa Mandarin beserta deskripsinya, termasuk tiga posisi yang berfokus pada artificial general intelligence (AGI).
Peran yang dicari DeepSeeek akan berkantor Beijing dan Hangzhou.
DeepSeek tidak segera menanggapi permintaan komentar.
Lowongan serupa diposting awal tahun ini di situs rekrutmen populer di Cina. Pada tahun 2021, LinkedIn menutup versi lokal dari platformnya di China, yang berarti banyak calon karyawan potensial yang melihat daftar lowongan akan berbasis di luar negara tersebut.
Pesaing DeepSeek di AS seperti OpenAI dan Meta Platforms Inc. telah berlomba-lomba untuk memikat talenta AI terbaik dalam upaya untuk mendominasi apa yang bisa menjadi teknologi yang mengubah dunia.
Beberapa memangkas karyawan mereka untuk membebaskan pengeluaran untuk pusat data dan inisiatif lainnya, atau memberikan gaji yang besar untuk para insinyur terbaik, dan terkadang memburu talenta dari para pesaing.
(bbn)
