Logo Bloomberg Technoz

Menurut laporan dari Kompas.com (19 September 2020), penggunaan huruf K sebagai simbol ribuan pertama kali tercatat pada pertengahan 1940-an. Salah satu bukti awal penggunaan ini terdapat dalam buku teks teknik Basic Electrical Engineering terbitan McGraw-Hill pada tahun 1945.

Dua tahun setelahnya, Radio Corporation of America (RCA), sebuah perusahaan elektronik ternama, juga mengadopsi penggunaan huruf “K” dalam glosarium mereka yang berjudul Common Words in Radio, Television, & Electronics. Sejak saat itu, istilah “K” sebagai pengganti ribu semakin dikenal luas, terutama di bidang teknik dan teknologi.

Penggunaan Huruf K di Era Digital dan Media Sosial

Seiring berkembangnya zaman dan teknologi, penggunaan huruf K makin populer di era digital, terutama di media sosial dan aplikasi berbasis internet. Beberapa contoh penggunaan “K” di kehidupan sehari-hari antara lain:

  • 15K = Rp15.000 (harga barang)

  • 100K followers = 100.000 pengikut (media sosial)

  • 50K views = 50.000 tayangan (YouTube, Instagram)

Dengan keterbatasan ruang dan kebutuhan akan tampilan yang ringkas, huruf K menjadi solusi efisien untuk menyederhanakan angka besar tanpa kehilangan maknanya.

Huruf K dalam Dunia Teknologi: Contoh 4K

Dalam dunia teknologi informasi, penggunaan huruf K juga berkembang menjadi satuan resolusi digital, seperti istilah “4K” yang sering dijumpai pada televisi, monitor, dan kamera.

Resolusi 4K merujuk pada layar yang memiliki lebar sekitar 4.000 piksel. Angka ini berasal dari ukuran horizontal standar yaitu 3.840 piksel, yang kemudian dibulatkan menjadi 4.000 untuk kemudahan penyebutan. Maka muncullah istilah “4K resolution”, yang menjadi standar resolusi tinggi dalam industri visual.

K di Konteks Lain: Keuangan, Elektronika, dan Komunikasi

Tak hanya di dunia digital dan teknologi, penggunaan huruf K sebagai ribu juga ditemukan dalam berbagai bidang, seperti:

  • Keuangan: “Gaji saya 10K per bulan” artinya Rp10.000.000

  • Elektronika: “Resistor 2K ohm” berarti 2.000 ohm

  • Komunikasi dan media: “Video ini sudah ditonton 250K kali”

Simbol “K” menjadi bahasa universal yang praktis, mudah dipahami lintas bidang dan negara.

Kenapa Huruf K Sangat Populer?

Ilustrasi Asal Usul Kenapa Hurus K Jadi Singkatan Ribu (Envato)

Beberapa alasan mengapa huruf K menjadi populer sebagai singkatan ribuan adalah:

  1. Efisiensi: Menghemat ruang dan mempermudah penulisan angka besar.

  2. Konsistensi Global: Digunakan secara konsisten dalam sistem metrik internasional.

  3. Kesesuaian Digital: Platform digital cenderung menyukai format ringkas.

  4. Adaptasi Budaya: Sudah terinternalisasi dalam bahasa sehari-hari masyarakat global.

Huruf “K” bukan sekadar simbol biasa. Di balik penggunaannya sebagai singkatan ribuan, terdapat sejarah panjang dari bahasa Yunani, adopsi dalam sistem metrik, hingga penggunaannya dalam dunia modern. Dari kilogram hingga followers Instagram, huruf K telah menjadi representasi global untuk menyampaikan informasi angka secara cepat dan efisien.

Dengan memahami asal-usulnya, kita tidak hanya mengetahui kenapa K disebut ribu, tetapi juga semakin mengapresiasi bagaimana bahasa dan simbol dapat berkembang seiring zaman.

(seo)

No more pages

Artikel Terkait