Logo Bloomberg Technoz

“‘Too Late’ seharusnya segera mengundurkan diri!!!” tulis Trump di platform Truth Social, menggunakan julukan berarti 'terlambat' yang kerap ia sematkan untuk mengejek Powell atas kebijakan suku bunganya.

Trump memang kian meningkatkan tekanan terhadap Gubernur The Fed, dengan terus mengecam sikap bank sentral yang memilih menahan suku bunga. Bulan lalu, Trump menyatakan ia akan menunjuk pengganti Powell yang lebih pro terhadap penurunan biaya pinjaman.

Sejumlah laporan media menyebut proyek renovasi markas besar The Fed mengalami pembengkakan biaya dan mencakup beberapa fitur mewah. Dalam sidang Senat pekan lalu, Powell membantah sebagian laporan tersebut dan menyebutnya “menyesatkan dan tidak akurat dalam banyak hal”.

“Semua hal yang sifatnya provokatif dan diberitakan media itu, baik tidak termasuk dalam rencana saat ini atau memang tidak benar,” ujar Powell.

Powell menambahkan bahwa rencana renovasi tersebut masih terus disesuaikan, dan ia terbuka untuk membahas biaya proyek itu dengan para anggota parlemen.

Ketua House Financial Services Committee French Hill dan juru bicara The Fed menolak memberikan komentar.

Secara terpisah, Ketua House Judiciary Committee Jim Jordan mengatakan kepada Bloomberg Television bahwa sejauh ini para anggota dewan belum membahas masalah tersebut secara spesifik, tetapi akan meninjaunya.

Mahkamah Agung AS baru-baru ini memutuskan melindungi The Fed dari upaya Trump untuk memecat pejabat senior di lembaga federal independen, keputusan yang diyakini dapat meredam kekhawatiran bahwa Trump akan memecat Powell.

Trump sendiri mengeluarkan pernyataan yang saling bertentangan tahun ini. Pada 17 April, ia menulis bahwa “pemecatan Powell tidak bisa datang cukup cepat!”, namun pada 22 April ia mengatakan tidak berniat memecatnya.

Pekan lalu, Trump menyebut sudah memiliki tiga atau empat nama calon pengganti Powell jika masa jabatan Powell berakhir tahun depan.

(bbn)

No more pages