Logo Bloomberg Technoz

Pakar Migas Usulkan ICP 2026 Ditetapkan di US$70/Barel

Mis Fransiska Dewi
02 July 2025 14:30

Ilustrasi harga minyak dunia. (Dok: Bloomberg)
Ilustrasi harga minyak dunia. (Dok: Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta – Pakar perminyakan dari Universitas Pertamina Rudi Rubiandini mengusulkan agar harga minyak mentah Indonesia atau Indonesian Crude Price (ICP) 2026 ditetapkan di level US$70/barel.

“Antara ICP dengan harga minyak akan ada sedikit perbedaan US$1—US$2 per barel begitu. Saya perkirakan pada 2026 itu [ICP] sekitar US$70/barel," ujarnya di sela rapat bersama Komisi XII DPR RI, Rabu (2/7/2025).

Rudi, yang juga mantan Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) periode 2012—2013, mengatakan masukan ICP di level US$70/barel untuk tahun depan tersebut sudah "lebih daripada cukup".

"Tidak perlu misalnya digunakan angka US$80/barel, apalagi lebih daripada US$80,” kata Rudi, yang juga mantan Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) pada 2013.

Rudi menjelaskan ICP 2026 diperkirakan berada di rentang US$60/barel hingga US$70/barel. Menurutnya, gejolak geopolitik yang terjadi belakangan ini tidak akan mengerek harga minyak terlalu tinggi karena akan kembali normal. 

Proyeksi ICP 2026./dok. ESDM