Polemik HGBT Meruncing, RI Darurat Infrastruktur Gas Terintegrasi
Mis Fransiska Dewi
01 July 2025 08:00

Bloomberg Technoz, Jakarta – Pakar industri migas menyarankan pemerintah perlu membangun infrastruktur gas yang terintegrasi dengan harga kompetitif. Jika pihak swasta tidak ada yang berminat, pemerintah dapat menunjuk perusahaan pelat merah untuk berkolaborasi dengan Danantara.
Hal ini merespons sikap Kementerian Perindustrian dan kalangan industri yang menuding PT Perusahaan Gas Negara Tbk. (PGAS) atau PGN kerap tidak menyalurkan gas murah melalui program Harga Gas Bumi Tertentu (HGBT) sebagai instruksi Presiden serta Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).
Direktur Utama PT Petrogas Jatim Utama Cendana (PJUC) Hadi Ismoyo mengungkapkan Indonesia sejatinya memiliki sumber gas yang cukup banyak yakni 150 triliun kaki kubik (TCF) atau jauh di atas volume sumber minyak.
Sebagian besar sumber gas tersebut berada di Indonesia bagian timur, seperti; Kalimantan Timur, Ladang gas Tangguh Papua Barat, Blok Kasuri Papua, dan Blok Masela.

Sayangnya, kata dia, pemerintah terlambat membangun infrastruktur gas yang terintegrasi.