Janet Lorin dan Gregory Korte- Bloomberg News

Bloomberg, Pemimpin Universitas Virginia, James Ryan, mengatakan ia memilih mengundurkan diri ketimbang melawan pemerintah Amerika Serikat di tengah penyelidikan pemerintahan Trump terhadap program keberagaman, kesetaraan, dan inklusi (DEI) di kampus tersebut.

“Melawan Presiden Donald Trump akan membahayakan ratusan karyawan yang akan kehilangan pekerjaan, para peneliti yang berisiko kehilangan pendanaan, serta ratusan mahasiswa yang mungkin kehilangan bantuan keuangan atau ditolak visanya,” ujar Ryan dalam pernyataan pada Jumat (27/6/2025)

“Saya adalah orang yang cenderung memperjuangkan apa yang saya yakini, dan saya sangat mencintai universitas ini,” lanjutnya. “Namun saya tidak bisa dengan sepihak memutuskan untuk melawan pemerintah federal demi mempertahankan jabatan saya sendiri.”

Kepergian Ryan dari universitas utama negara bagian Virginia mencerminkan tekanan besar yang dihadapi dunia pendidikan tinggi AS di bawah pemerintahan Trump. Gedung Putih telah mencabut pendanaan federal untuk Harvard dan sejumlah kampus lainnya, serta memulai penyelidikan terhadap praktik yang dianggap diskriminatif . Harvard sendiri telah dua kali menggugat pemerintahan Trump.