Logo Bloomberg Technoz

Bakrie Ungkap Alasan KPC Tak Lagi Terkonsolidasi ke BUMI

Rezha Hadyan
31 May 2023 16:30

Aktivitas penambangan PT Bumi Resources Tbk (Dok bumiresources.com)
Aktivitas penambangan PT Bumi Resources Tbk (Dok bumiresources.com)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Kinerja keuangan PT Kaltim Prima Coal (KPC) sudah tidak lagi dikonsolidasikan ke PT Bumi Resources Tbk (BUMI). Ini yang menyebabkan pendapatan BUMI di kuartal I-2023 'hanya' sebesar US$454,86 juta, naik 30% secara tahunan dari sebelumnya US$349,9 juta.

Jika dikonsolidasi dengan KPC, pendapatan BUMI di periode itu seharusnya mencapai US$1,64 miliar, naik 19% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya, US$1,38 miliar.

Demikian halnya dengan laba bersih. Jika keuangan KPC masih dikonsolidasi, laba bersih bisa mencapai US$40,2 juta.
Akan tetapi, laba bersih yang tercatat sebesar US$60,2 juta, naik 39,3% secara tahunan. 

Padahal, BUMI masih merupakan pemegang 51% saham KPC. Kepemilikan saham di atas 50% umumnya turut mencatat kinerja keuangan dari anak usaha (konsolidasi).

"Itu karena aturan PSAK dan joint venture (JV) dengan partner kami, sehingga tidak ada konsolidasi ke BUMI," ujar Presiden Direktur BUMI Adika Nuraga Bakrie, Rabu (31/5/2023).