Logo Bloomberg Technoz

Dolar Lemas, Rupiah dan Mata Uang Asia Beringas

Muhammad Julian Fadli
26 June 2025 12:23

Pekerja merapihkan uang dolar AS dan rupiah di gerai penukaran uang di ITC Kuningan, Jakarta, Rabu (17/4/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Pekerja merapihkan uang dolar AS dan rupiah di gerai penukaran uang di ITC Kuningan, Jakarta, Rabu (17/4/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) bergerak menguat hingga tengah hari ini. Rupiah dan mata uang Asia mampu memanfaatkan greenback yang sedang lesu.

Pada Kamis (26/6/2025) pukul 12:16 WIB, US$ 1 ekuivalen Rp 16.238 di perdagangan pasar spot. Mata uang Tanah Air menguat 0,32% dibandingkan hari sebelumnya dan menjadi yang terkuat dalam lebih dari 4 bulan terakhir.

Kala pembukaan pasar, rupiah sempat melemah tipis. Namun itu tidak lama, karena kemudian rupiah mampu terapresiasi dan bertahan di zona hijau sampai tengah hari ini.

Rupiah Menguat di Siang Hari Kamis 26 Juni (Bloomberg)

Tidak hanya rupiah, mata uang utama Asia lainnya juga melaju di jalur hijau. Baht Thailand memimpin penguatan dengan apresiasi mencapai 0,75%.

Kemudian dolar Taiwan, yen Jepang, rupee India, won Korea Selatan, ringgit Malaysia, dolar Singapura, peso Filipina, dan yuan China menguat masing-masing 0,67%, 0,32%, 0,31%, 0,29%, 0,25%, 0,21%, 0,16%, dan 0,12%. 

Valuasi Asia Kompak Menguat (Bloomberg)