Bloomberg Technoz, Jakarta - Di tengah tekanan yang masih membayangi sektor telekomunikasi nasional akibat lambatnya normalisasi harga starter pack dan lemahnya daya beli masyarakat, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) justru tampil konsisten menjaga stabilitas kinerja.

Dukungan fundamental yang kuat, efisiensi operasional, serta valuasi yang atraktif membuat saham TLKM tetap menjadi pilihan utama para analis.

Dalam laporan riset terbaru dari BRI Danareksa Sekuritas, saham TLKM kembali direkomendasikan buy dengan target harga Rp3.500/saham. Sehingga, harga saham yang saat ini ada di kisaran Rp2.580/saham masih terdiskon dan membuka peluang untuk mengakumulasi saham TLKM.

Emiten pelat merah ini dinilai mampu mempertahankan keunggulan strukturalnya dibandingkan para pesaing, sekaligus menunjukkan daya tahan yang tinggi di tengah fluktuasi industri.

“Telkom memiliki kapitalisasi pasar terbesar di sektor telekomunikasi, yakni sekitar Rp288 triliun. Posisi dominan ini didukung oleh kinerja keuangan yang solid dan konsisten, serta kemampuan menjaga margin EBITDA tetap stabil,” seperti dikutip dari riset BRI-Danareksa Sekuritas yang berisikan tim analis Kafi Ananta dan Erindra Krisnawan, Rabu (25/6/2025).